Seputar tentang Desa Klumpit

Monday, September 1, 2014

On 5:29 PM by Unknown in    No comments
Kopi adalah tanaman sepanjang tahun, yang dapat tumbuh mencapai ketinggian 8 meter. Menghasilkan bunga berwarna putih yang kemudian berganti menjadi buah kopi, yang tampak seperti cherry. Buah kopi yang matang dan siap dipetik akan berwarna merah gelap. Pohon kopi baru dapat memberikan panen yang maksimal setelah berusia 5 – 6 tahun dan rata-rata menghasilkan 5 – 10 kg buah per pohon.

Di desa Klumpit Kec. Tlogowungu, Kab. Pati kopi bisa di jumpai dibeberapa rumah. Kopi biasanya di jumpai saat proses penjemuran di depan rumah - rumah. Selain  proses penjemuran, tanaman kopi juga tidak kalah banyak dengan ketela dan cengkeh yang sudah di posting sebelumnya. (Tim_red Pucuk)

Kembang Kopi di Desa Klumpit
Kembang Kopi di Desa Klumpit

Penjemuran Kopi di Desa Klumpit Kecamatan tlogowungu Kabupaten Kudus
Penjemuran Kopi di Desa Klumpit

Pohon Kopi di Desa Klumpit kecataman tlogowungu kabupaten Pati
Pohon Kopi di Desa Klumpit

On 5:08 PM by Unknown in    1 comment
Cengkeh (Eugenia Caryophyllus) adalah tanaman perkebunan yang dapat mencapai ketinggian hingga 20 meter. Daun mudanya berwarna merah muda terang, lalu berubah menjadi hijau kekuningan setelah tua, dan menjadi keras. Yang diambil dari tanaman cengkeh adalah bunganya, dan bunga cengkeh berkelompok mulai tiga hingga sepuluh tangkai, di mana setiap tangkai berisi tiga kuntum bunga.

Cengkeh juga salah satu hasil alam yang ada di desa Klumpit Kec. Tlogowungu, Kab. Pati. Kebanyakan warga desa Klumpit menjual bunga cengkeh kepada pembeli yang datang ke lokasi. Tentunya bunga cengkeh dijual setelah proses penjemuran yang dilakukan. (Tim_red Pucuk)


Bunga Cengkeh desa Klumpit
Bunga Cengkeh desa Klumpit

Bunga Cengkeh desa Klumpit
Bunga Cengkeh desa Klumpit

Pohon Cengkeh desa Klumpit kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati
Pohon Cengkeh desa Klumpit
On 3:51 PM by Unknown in    No comments
Kapuk adalah komoditas yang dihasilkan dari pohon Randu yang umumnya dapat hidup di pulau Jawa dan biasa disebut Kapuk Jawa atau Kapas Jawa. Pohon Randu Jawa biasanya mampu hidup di daerah kering dengan ketinggihan maksimal mencapai 60 - 70 meter. Hasil dari Randu Jawa ini terkadang disebut juga kapas Jawa karena fungsinya sebagai serat tekstil atau sebagai pengisi bantal dan kasur (alas tidur).

Hasil alam di Desa Klumpit Kec. Tlogowungu, Kab. Pati salah satunya adalah Kapuk Randu. Kapuk randu juga di jual kepada pembeli yang datang langsung ke lokasi. Kapuk randu bisa dibeli kepada warga - warga di desa Klumpit dengan cara tawar - menawar dengan harga pasaran. (Tim_red Pucuk)

Penjemuran Kapuk Randu - Desa Klumpit Kecamatan tlogowungu kabupaten Pati
Penjemuran Kapuk Randu - Desa Klumpit

Pohon Kapuk Randu Desa Klumpit kecamatan tlogowungu kabupaten Pati
Pohon Kapuk Randu Desa Klumpit

Observasi Kapuk Randu kepada Warga Desa Klumpit kecataman tlogowungu kabupaten pati
Observasi KKN tentang Kapuk Randu kepada Warga Desa Klumpit

On 7:47 AM by Unknown in    No comments
Ketela pohon merupakan tanaman pangan berupa perdu dengan nama lain ubi kayu, singkong atau kasape. Ketela pohon berasal dari benua Amerika, tepatnya dari negara Brazil. Penyebarannya hampir ke seluruh dunia, antara lain: Afrika, Madagaskar, India, Tiongkok. Ketela pohon berkembang di negara-negara yang terkenal wilayah pertaniannya dan masuk ke Indonesia pada tahun 1852.

Ketela merupakan hasil alam terbanyak di desa Klumpit Kec. Tlogowungu, Kab. Pati. Pohon dari ketela itu sendiri banyak sekali di jumpai di sepanjang jalan di desa Klumpit. (Tim_Red Pucuk)

Ketela pohon Desa Klumpit
Ketela pohon Desa Klumpit

Ketela pohon Desa Klumpit
Ketela pohon Desa Klumpit

Ketela pohon Desa Klumpit
Ketela pohon Desa Klumpit

Ketela pohon Desa Klumpit
Ketela pohon Desa Klumpit